Sabtu, 26 Maret 2011

Nasib Musik Indonesia

Di jaman yang serba modern ini, yang semua serna menggunakan teknologi ini. Indonesia sudah menjadi negara yang cukup mengikuti jaman ini. Di jaman se modern ini, banyak sekali hiburan yang ditawarkan, misalnya musik, film, game, dan lain sebagainya.

Di sini saya akan membahas tentang musik di indonesia.
Musik sudah ada sejak jaman dahulu, tetapi pada jaman dahulu musik digunakan sebagai sarana pendukung upacara adat. Namun pada saat ini, musik sudah menjadi bahan hiburan. Maka musik ini sudah terjadi perubahan fungsi.

Jumat, 25 Maret 2011

ABOUT PARAMORE


Paramore dibentuk di Franklin, Tennessee pada tahun 2004, bersama Hayley Williams (lead vocals/keyboards) di samping Josh Farro (lead guitar/backing vocals), Jeremy Davis (bass guitar) dan Zac Farro (drums). Sebelum membentuk Paramore,[10] personil yang lain apa yang nanti akan menjadi Paramore yang memiliki "kegelisahan tentang seluruh hal wanita" karena Williams sebagai vokalisnya, namun karena mereka berteman baik di mulai menulis lagu bersama mereka dan akhirnya menjadi anggota.[11] Paramore telah merilis tiga album, All We Know Is Falling, Riot!, dan Brand New Eyes serta dua album live dan satu EP. Pada Juni 2009, band menyambut Taylor York (gitar rhythm) sebagai anggota official, meskipun dia sudah bermain sebagai anggota tour bersama band sejak 2007.

Selasa, 22 Maret 2011

MUSIK DI INDONESIA MEMBOSANKAN

Faktor-Faktor :
1. Plagiat
Atau lebih sering disebut plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Di Indonesia sendiri banyak plagiator-plagiator yang tidak mengakui bahwa dirinya plagiat (meskipun banyak juga yang tidak plagiat, namun pamor mereka kalah oleh yang plagiat), baik itu penyanyi solo, group band, pengarang lagu dan banyak lagi. Mereka beralasan, hanya meng-influence aliran/genre musiknya saja, dan itu sudah menjadi satu senjata andalan bagi mereka untuk beralasan. Dan ketika salah satu penyanyi solo atau group band sukses dengan ke-plagiator-annya, maka yang lain sepertinya berlomba-lomba untuk mengikuti jejak plagiator sukses tersebut. Dan akhirnya, semakin membosankan musik Indonesia.

Minggu, 20 Maret 2011

ABOUT CAPTAIN JACK

CAPTAIN JACK adalah sebuah band yang berasal dari kota “GUDEG” yaitu YOGYAKARTA. Band ini berdiri pada tanggal 4 Desember 1999. Dengan sebuah penyatuan hati, emosi, pengalaman hidup dan keinginan yang kuat.

Band yang digawangi oleh Momo(vocal/gitar), Zuhdil(gitar), Novan(bass), Surya Ismeth(keyboard) dan Andi Babon (drum) ini sudah tidak asing lagi di telinga para pemuda jogja. Hal ini disebabkan band ini menganut aliran yang sangat disukai para pemuda di kota jogja ini. Dalam lagu-lagunya, captain jack merasakan, menanyakan, mengungkapkan, dan membicarakan segala bentuk kenyataan sehari-hari yang disadari atau tidak, yang mengiringi perjalanan manusia mengikuti perputaran waktu yang terkadang lebih cepat dari langkah manusia itu sendiri.

Sabtu, 19 Maret 2011

ABOUT J-ROCK


BUKAN hal mudah untuk suatu grup musik memulai eksis di ranah musik tanah air. Apalagi kondisi penikmat musik tanah air umumnya menyukai genre musik yang dimainkan band asal luar negeri yang menjadi panutan. Akan tetapi tidak bagi J-Rocks.
"Kami memiliki berbagai cara untuk mampu turut meramaikan dunia musik tanah air ini. Meski kami menyadari betul kalau musik yang kami bawakan hanya akan diminati pendengar kalangan tertentu," ujar Iman Taufik Rachman, gitaris J-Rocks, sekaligus vokalis ditemui sebelum penampilannya di ajang pergelaran musik JobsDB.com Professional Fair Bandung 2010, bertempat di Bandung Convention Center, beberapa waktu lalu.
Saat pertama kali J-Rocks dibentuk 9 November 2003, Iman dan rekan-rekannya, Sony (gitar),*Wima (bas) dan Anton (drum), bukan tanpa perhitungan memilih japanese rock sebagai aliran musik yang dimainkan mereka. Demikian pula halnya dengan dan-danan keempatnya pada setiap manggung dengan style berbeda.
J-Rocks (JRS) memang masih baru dalam industri musik. Nama mereka mencuat setelah menjadi finalis dan akhirnya keluar sebagai juara pertama kontes musik Nescafe Get Started. Beberapa saat sebelum J-Rockstar mengikuti event ajang lomba ini, Iman CS merubah nama J-Rockstar menjadi J-Rocks saja.

ABOUT THE S.I.G.I.T


The S.I.G.I.T dibentuk pada tahun 1997 semasa para personelnya masih duduk di bangku SMA. Nama THE SIGIT sendiri baru dipakai pada tahun 2002. Tahun 2004 mereka membuat demo EP berisi 6 lagu. Sebelumnya pada awal karier, mereka kerap manggung di acara-acara kampus. The S.I.G.I.T adalah singkatan dari
"The Super Insurgent Group of Intemperance Talent".

The SIGIT merupakan potret band indie yang melek teknologi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial untuk mengenalkan lagu-lagu mereka. Lewat dunia maya pula mereka akhirnya dikenal oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari band ini untuk membuat album THE SIGIT versi Australia.

Kamis, 17 Maret 2011

ABOUT KOTAK BAND


Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.
Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.